OGAN ILIR, lensaberita.com- Wakil
Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya meresmikan Mushollah
Salim Rafid Al Ilathi wa Zaila dan Perpustakaan SMKN 1 Tanjung Batu di Desa
Bangun Jaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), belum lama ini.
Dikatakan Mawardi, Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan akan terus mendorong tumbuhnya rumah tahfizd
sebagaimana banyaknya muncul sekolah-sekolah umum.
"Maraknya sekolah
pendidikan umum di Sumsel harus berimbang dengan tumbuhnya rumah tahfizd yang
diprogramkan Gubernur Sumatera Selatan," katanya.
Lebih lanjut Mawardi
mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Al Amanah Al Insaniyah, yang telah
peduli dengan membangun muslholah di lingkungan pendidikan umum. Dia berharap
keberadaan rumah ibadah tersebut nantinya dapat digunakan bagi para guru dan
murid serta warga sekitar untuk beribadah.
"Kita berharap
berimbangnya antara ilmu pengertahun umum dan ilmu agama khususnya tahfizd
Qur’an akan membawa dampak positif bagi generasi muda Sumsel dimasa
mendatang," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Mantan
Bupati Ogan Ilir dua periode ini juga memaparkan, SMKN 1 Tanjung Batu didirikan
saat dirinya masih menjabat sebagai bupati. Karena pada saat itu dirinya
menargetkan sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas.
"Saat masih menjabat Bupati
OI. Percepatan pembangunan dilakukan dengan membangun infrastruktur jalan,
gedung sekolah dan fasilitas kesehatan," imbuhnya.
Sedangkan untuk dunia
pendidikan, lanjut Mawardi, saat dia jadi Bupati OI terus ditingkatkan baik
mutu maupun kualitasnya dari semua tingkatan sekolah mulai dari SD, SMP dan
SMA.
Sementara itu Kepala SMKN 1
Tanjung Batu, Zubaidah Arli Balas, SPd., M.Si mengaku bangga atas kehadiran
wakil gubernur yang dapat meresmikan secara langsung Mushollah Salim Rafid dan
perpustakaan di sekolahnya.
"Alhamdulillah pada
peletakan batu pertama sekolah ini tahun 2014 lalu pak Mawardi bisa hadir.
Kini, saat peresmian mushollah dan perpustakaan ini pak Mawardi kembali hadir,”
ucapnya.
Selain itu, di hadapan wakil
gubernur serta pejabat Pemprov Sumsel lainnya, Zubaidah memaparkan beberapa
kekurangan yang ada di sekolahnya.
"Tentunya kami berharap
Pemerintah Provinsi Sumsel bisa membantu merealisasikan apa-apa yang menjadi
kekurangan di sekolah ini. Seperti alat-alat pertanian, Ruang Kelas Belajar
(RKB), Pagar dan perbaikan jalan menuju sekolah yang rusak parah,"
bebernya.
Dilain pihak Ketua Yayasan Al
aqmanah Al Insaniyah Ust H Amin Rahman, Lc., M.H mengatakan, sejak tahun 2013
yayasannya sudah banyak membantu masyarakat dan sekolah-sekolah yang ada di
Sumsel.
"Sejak 2013 hingga
sekarang kita sudah bangun 386 masjid dan mushollah, 300 sumur bor, wc, rumah
yatim piatu, rumah tahfiz serta bantuan al qur'an ke berbagai pondok
pesantren," katanya. (Red)
Posting Komentar